Inilah Balasan yang Akan Dilakukan Aremania pada Persebaya di Malang!
Pertandingan antara Persebaya ves Arema FC membawa kekecewaan mendalam bagi Singo Edan. Serangkaian terror dialami sejak Arema FC menginjakkan kaki di Kota Pahlawan Surabaya. Aremania akan membalasnya di Malang. Apa yang telah dan akan terjadi? Berikut informasinya!
Menurut banyak laporan, Arema FC sudah mendapat teror sejak H-1. Saat itu Arema FC akan mencoba berlatih di stadion GBT, namun tidak diperbolehkan oleh Panpel Persebaya. Sedangkan menurut regulasi, tim lawan diperbolehkan melakukan latihan di stadion tempat kedua tim akan bertanding.
Memang pada sore harinya tim Arema FC diperbolehkan, namun itu tidak ada gunanya karena sangat terlambat. Dikatakan terlambat karena jika sore hari tersebut dilakukan latihan dan pemantapan stategi maka recovery pemain tidak akan cukup. Apalagi kedua tim akan bertanding keesokan harinya pada sore hari. Praktis Arema FC hanya melakukan lari-lari ringan sambil bercanda untuk melepas ketegangan.
Tak hanya itu saja, terror juga diberikan saat punggawa Singo Edan akan melakukan pemanasan sesaat sebelum pertandingan. Dari sekian banyak video yang beredar, skuad Arema FC masuk ke lapangan dibantu oleh pihak keamanan. Bahkan lemparan botol pun turut menghiasi masuknya pemain Arema FC ke lapangan.
Tak sampai disitu saja, ketika pertandingan selesai tampak adanya flare yang menyala. Tidak bisa dipungkiri, bahkan dilayar televisi pun flare tersebut terlihat jelas. Disisi lain, ketika pemain Arema akan menuju ruang ganti selepas pertandingan usai, terlihat banyak sekali botol berterbangan menghujani pemain Arema FC. Untung saja ada personil keamanan yang sangat sigap dengan tugasnya.
Sangat disayangkan, seharusnya botol-botol tersebut tidak boleh masuk ke dalam stadion. Sebenarnya ada penjagaan di pintu masuk, bagi yang membawa botol wajib memasukkan airnya ke dalam plastik yang disediakan. Melihat banyaknya botol yang digunakan untuk melempari pemain Arema FC tersebut, maka dapat dikatakan panpel pada pertandingan ini gagal melakukan tugasnya secara profesional. Meskipun ada botol yang lolos, tetapi tidak boleh sebanyak itu.
Menanggapi kejadian ini, Aremania Klojen buka suara. Dikutip dari Malang-post.com (07/05/2018) berikut pernyataannya:
"Kami berharap Arema bisa membalas dendam di Malang untuk mengobati rasa sakit hati. Tetapi obat itu adalah kemenangan, dengan lebih meyakinkan. Balas nanti di Malang. Kami juga akan melakukan tugas kami dengan cara yang cerdas.”
Aremania dipastikan akan melakukan sesuatu balasan yang berbeda. Sejak kejadian lawan Persib Bandung, manajemen dan suporter sudah mulai berbenah. Apalagi ketika nanti akan menjamu Persebaya di Kanjuruhan, Aremania siap dengan segala bentuk dukungan tanpa harus melakukan kerusuhan. Jargon itulah yang digaungkan dikalangan Aremania setelah terjadinya kerusuhan ketika melawan Persib.
Semoga saat Persebaya bertandang ke kandang Singo Edan, Aremania dapat membuktikan ucapannya. Disisi lain, semoga pihak Bonek Mania diberikan kuota oleh Panpel Arema. Dengan harapan, Aremania dan Bonek Mania dapat bersatu demi kemajuan persepakbolaan Indonesia. Aremania harus berbenah setelah kejadian melawan Persib. Begitu juga Bonek, harus segera berbenah setelah kejadian kemarin.
baca sumber
Menurut banyak laporan, Arema FC sudah mendapat teror sejak H-1. Saat itu Arema FC akan mencoba berlatih di stadion GBT, namun tidak diperbolehkan oleh Panpel Persebaya. Sedangkan menurut regulasi, tim lawan diperbolehkan melakukan latihan di stadion tempat kedua tim akan bertanding.
Memang pada sore harinya tim Arema FC diperbolehkan, namun itu tidak ada gunanya karena sangat terlambat. Dikatakan terlambat karena jika sore hari tersebut dilakukan latihan dan pemantapan stategi maka recovery pemain tidak akan cukup. Apalagi kedua tim akan bertanding keesokan harinya pada sore hari. Praktis Arema FC hanya melakukan lari-lari ringan sambil bercanda untuk melepas ketegangan.
Tak hanya itu saja, terror juga diberikan saat punggawa Singo Edan akan melakukan pemanasan sesaat sebelum pertandingan. Dari sekian banyak video yang beredar, skuad Arema FC masuk ke lapangan dibantu oleh pihak keamanan. Bahkan lemparan botol pun turut menghiasi masuknya pemain Arema FC ke lapangan.
Tak sampai disitu saja, ketika pertandingan selesai tampak adanya flare yang menyala. Tidak bisa dipungkiri, bahkan dilayar televisi pun flare tersebut terlihat jelas. Disisi lain, ketika pemain Arema akan menuju ruang ganti selepas pertandingan usai, terlihat banyak sekali botol berterbangan menghujani pemain Arema FC. Untung saja ada personil keamanan yang sangat sigap dengan tugasnya.
Sangat disayangkan, seharusnya botol-botol tersebut tidak boleh masuk ke dalam stadion. Sebenarnya ada penjagaan di pintu masuk, bagi yang membawa botol wajib memasukkan airnya ke dalam plastik yang disediakan. Melihat banyaknya botol yang digunakan untuk melempari pemain Arema FC tersebut, maka dapat dikatakan panpel pada pertandingan ini gagal melakukan tugasnya secara profesional. Meskipun ada botol yang lolos, tetapi tidak boleh sebanyak itu.
Menanggapi kejadian ini, Aremania Klojen buka suara. Dikutip dari Malang-post.com (07/05/2018) berikut pernyataannya:
"Kami berharap Arema bisa membalas dendam di Malang untuk mengobati rasa sakit hati. Tetapi obat itu adalah kemenangan, dengan lebih meyakinkan. Balas nanti di Malang. Kami juga akan melakukan tugas kami dengan cara yang cerdas.”
Aremania dipastikan akan melakukan sesuatu balasan yang berbeda. Sejak kejadian lawan Persib Bandung, manajemen dan suporter sudah mulai berbenah. Apalagi ketika nanti akan menjamu Persebaya di Kanjuruhan, Aremania siap dengan segala bentuk dukungan tanpa harus melakukan kerusuhan. Jargon itulah yang digaungkan dikalangan Aremania setelah terjadinya kerusuhan ketika melawan Persib.
Semoga saat Persebaya bertandang ke kandang Singo Edan, Aremania dapat membuktikan ucapannya. Disisi lain, semoga pihak Bonek Mania diberikan kuota oleh Panpel Arema. Dengan harapan, Aremania dan Bonek Mania dapat bersatu demi kemajuan persepakbolaan Indonesia. Aremania harus berbenah setelah kejadian melawan Persib. Begitu juga Bonek, harus segera berbenah setelah kejadian kemarin.
baca sumber




Belum ada Komentar untuk "Inilah Balasan yang Akan Dilakukan Aremania pada Persebaya di Malang!"
Posting Komentar